Kesenian dan Kebudayaan Kota Malang

                Kota Malang selain dikenal sebagai salah satu kota berhawa dingin di Indonesia.Bumi AREMA juga menyimpan berbagai kekayaan seni dan budaya bangsa yang beragam.Makanan khas malang juga sudah terkenal di berbagai kota.Disamping itu Malang juga terkenal dengan budaya dan kerajinannya seperti Topeng Malangan,Keramik dinoyo,Tari Malangan dan Jaran Kepang.Bangunan tua nya juga tidak kalah menarik seperti Wisma Tumapel,Gereja Kayu Tangan,Toko Es “Oen” dll.Dan ada juga wisata sejarah yang tak kalah menariknya adalah candi-candi yang ada.Malang juga di sebut Kota seribu candi.Karena banyak candi yang ada di kota ini.Dan yang pasti orang Malang asli suka menggunakan Bahasa Walikan.Bahasa Walikan adalah bahasa yang di bolak-balik contohnya seperti : kamu menjadi umak dan iyo menjadi oyi.

Kesenian dan Kebudayaan Kota Malang

·         Topeng Malangan

 

Di kota Malang terdapat seni pemahatan topeng yang asli bercirikan khas Malang.Topeng ini pun sudah di kenal sejak zaman kerajaan Gajayama kala itu.Topeng Malangan memiliki corak khas dari pahatan kayu yang lebih kearah realis serta menggambarkan karakter wajah seseorang.Banyak ragam dari jenis Topeng Malangan yang di buat seperti karakter jahat,baik,gurauan,sedih,kecantikan,ketampanan dll.

·         Tari Topeng Malangan

 

Tari Topeng Malang dapat di artikan sebagai gerakan badan yang berirama dengan diiringi bunyi-bunyian dengan menggunakan penutup muka orang.

·         Bahasa Walikan

Bahasa Walikan berasal dari pemikiran pata pejuang tempo dulu yaitu kelompok Gerilya Rakyat Kota (GRK).Bahasa khusus ini dianggap perlu untuk menjamin kerahasiaan,efektifitas komunikasi sesame pejuang selain juga sebagai pengenal identitas kawan/lawan.

·         Bangunan Tua di Malang

1.       Wisma Tumapel

 

2.       Toko es krim “oen”

 

3.       Balai kota

 

4.       Gereja Kayu tangan

·         Candi-candi di Malang

1.       Candi Singosari

Dikenal juga dengan candi Kendedes,di bangun untuk menghormati Raja Kertanegara,raja terakhir kerajaan Singasari yang meninggal rahun 1292.Di dirikan tahun 1300 bersamaan dengan diselenggarakannya upacara shrada ditempat ini.Ciri Khas candi singasari adalah dua arca raksasa Dwarapala,yang diyakini sebagai penjaga istana.

2.       Candi Jago

Candi Jago atau jajaghu antara tahun 1275-1300 M di percaya sebagai tempat penguburan abu raja Wisnuwardana,raja ke 4 Singhasari.Memiliki hiasan ornament yang indah,identic dengan candi penataran di Blitar.

3.       Candi Kidal

Candi Kidal memiliki tinggi 17 meter namun sekatarang tinggal 12,5 meter.Memiliki pondasi persegi empat dengan menghadap ke timur.Diatas pintu candi terdapat kepala singa dan memiliki ornament cuplikan kisah Mahabharata.

4.       Candi Badut

Candi Badut ini terletak di kaki gunung Kawi.Candi Badut diyakini adalah peninggalan Prabu Gajayana,penguasa kerajaan Kanjuruhan yang termaktub dalam prasasti Dinoyo tahun 760M.Kata Badut berasal dari bahasa sansekerta Bha-dyut yang berarti sorot Bintang Canopus atau Sorot Agastya.

5.       Candi Sumberawan

Candi Sumberawan merupakan peninggalan kerajaan Singasari dan di gunakan oleh umat Budaha pada masa itu.Candi Sumberawan terletak di desa Toyomarto,kec.Singosari kab.Malang.

Kuliner dan Oleh-oleh Khas Malang :
• Bakso
• Kripik Tempe
• Kripik buah
• Apel
• Malang strudel
• Pia Mangkok
• Batik Malang
• Keramik dinoyo
• Topeng Malang
• Souvenir AREMA